Kamis, 09 Mei 2013

Tugas 5

5. Jelaskan dasar pandangan hidup yang berasal dari kenyakinan dan kepercayaan?
Jawab
Kenyakinan dan kepercayaan: menjadi pandangan hidup yang berasal dari akal dan kekuasaan Tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:
a.    Aliran Naturalisme: hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan tu dari Tuhan. Manusia adalah ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi pada Tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
b.    Aliran Intelektualisme: dasar aliran ini adalah logika/akal(kalbu yang berpusat dihati) “hati nurani” maka kenyakinan manusia itu bermula dari akal.
c.    Aliran Gabungan: dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari Tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebuadayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa/hati nurani. Apabila kekuatan gaib itu dari Tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan peandangan hidup sosialisme-religius, kebijakan yang dikehendaki adalah kebijakan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.

Tugas 4

4. Apa yang dimaksud pandangan hidup bagi manusia dan asalnya dari apa?
Jawab
Pandangan hidup: pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pendapat atau,pedoman arahan, pentunjuk hidup di dunia.
Pandangan hidup ada 3 macam:
1.    Pandangan hidup berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.    Pandangan hidup berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3.    Pandangan hidup berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Tugas 3

3. Mengapa terjadi perubahan kebudayaan, Dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya kebudayaan tersebut. . ?

   Terjadi perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal:
1.      Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebuadayaan sendiri. Misalnya perubahan  jumlah komposisi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.
            Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya kebudayaan:
1.      Terbatasnya masyarakat yang memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.      Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama, dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsur baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandaskan ajaran agama yang berlaku.
3.      Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya: system otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan baru tersebut.
5.      Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunanaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

Tugas 2

2.  Jelaskan konsep kepribadian bangsa timur. . ?
FRANCIS L.K Hsu. Sarjana Amerika keturunan Cina, yang mengkombinasikan ke dalam  dirinya keahlian dalam ilmu antropologi,filsafat, dan kesustraan cina klasik.
            Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk    social budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
            Nomor 7 dan 6, disebut daerah tak sadar atau sub sadar, yang berada di daerah pedalaman           dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yng terdesak kedalam,      sehingga tidak disadari oleh individu dan terlupakan.
            Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan,pikiran-pikiran dan gagasan yang          disadari oleh individu tetapi disimpan didalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan       kepada siapapun. (karena, malu, takut salah, sungkan, tidak menemukan kata-kata yang      tepat)
            Nomor  4 disebut kesadaran yang dinyatakan secara terbuka(pikiran dan gagasan maupun             perasaan-perasaan).
            Nomor 3 disebut lingkaran karib, mendukung konsepei tentang orang-orang, binatang-      binatang atau benda-benda yang diajak gaul secara mesra dan karib.
            Nomor 2 disebut hubungan berguna, fungsi kegunaan(pedagang dan pembeli).
            Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran-pikiran dan sikap dalam       jiwa manusia, tetapi jarang mempunya arti dalam kehidupan sehari-hari.
            Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar,terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan tentang      orang-orang diluar masyarakat dan Negara Indonesia.
            Kebudayaan timur: lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong-royong,             keramah tamahan dll.

Tugas 1

1.   1. Jelaskan tentang kebudayaan. . ?
    Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
            Kebudayaan (culture) berasal dari kata sansekerta: Buddayah.
            Bentuk jamak dari Buddhi (budi) atau akal.
            Budaya: Budi dan Daya yang berupa cipta, karsa, dan rasa.
            Kebudayaan: hasil dari cipta,karsa dan rasa.

Pengaruh Kebudayaan Asing terhadap Gaya Hidup Remaja Indonesia


Disini saya akan membahas tentang pengaruh budaya asing terhadap gaya hidup remaja indonesia.  Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, maka budaya-budaya asing pun ikut masuk ke Indonesia. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi atau penyaringan unsur positif dan negatifnya. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Budaya-budaya tersebut dapat masuk dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip, dll, internet, dan macam-macam alat teknologi lainnya. Saat ini internet bukan merupakan sarana yang langka lagi, sarana ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja oleh user. Biasanya masyarakat lebih sering mengakses sesuatu yang baru melalui internet. Kegunaan internet sering disalahgunakan untuk kepentingan yang kurang baik.

Dampak dari permasalahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salahsatu dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya hidup sex bebas.

Peran keluarga sangatlah penting bagi perkembangan sikap anak. Keluarga yakni khususnya orang tua wajib menanamkan nilai agama bagi anak-anaknya, didalam agama sangat jelas ada perintah yang harus dilaksanakan dan larangan yang harus dijauhi. Keluarga juga bisa menjadi teman curhat dan berbagi cerita sehingga anak tidak perlu mencurahkan perasaan ke hal lain apalagi yang negatif.

Selain itu peran sekolah maupun lingkungan pendidikan formal juga penting dalam mengantisipasi budaya asing yang masuk. Dengan menerapkan kedisiplinan, mengajarkan contoh yang baik  dan mengawasi tingkah laku murid, maka ia akan jauh dari pergaulan yang membahayakan dirinya. Selain itu  lingkungan sosial juga penting. Kita sebagai remaja juga perlu memilih teman dalam bergaul.

Dari beberapa artikel yang saya baca, faktor-faktor budaya asing masuk, antara lain:
A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia
B. Lifestyle yang berkiblat pada barat
C. Menyalagunakan Teknologi

Kita sebagai generasi muda perlu malakukan tindakan antisipasi terhadap pengaruh kebudayaan asing yang  sifatnya negatif, diantaranya:

A. Bersikap kritis dan teliti
Kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa menyaring apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita.

B. Memperluas Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Kita perlu memperluas wawasan pengetahuan kita sehingga sebelum budaya asing itu masuk, kita tidak akan mudah untuk menjadi korban dari penyalahgunaan budaya asing tersebut.

C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Karena itu kita harus bisa memilih mana yang sesuai dengan norma budaya kita dan mana yang tidak sesuai.

E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan 
Kita perlu meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan karena agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu dan perbuatan yang dilarang.

Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, ketika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Kita sebgai generasi muda harus dapat bersikap dewasa dala melakukan tindakan dan dapat menyeleksi budaya asing yang masuk dalam kehidupan kita. Kita wajib menjunjung norma bangsa kita, karena kita pemuda yang akan menjadi pemimpin negara kita kelak!
Sumber:
http://ifashab.blogspot.com/2012/01/pengaruh-kebudayaan-asing-terhadap-gaya.html

Pengaruh dan Dampak Budaya Asing di Indonesia


Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor,yakni antara lain:
1.Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2.Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.Faktor Psikologis : Penyakit syaraf, aliran sesat, dsb


1. Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
• Kebudayaan material

Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret.

• Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

2. Pengaruh dan Dampak Budaya Asing di Indonesia

Masuknya kebudayaan asing merupakan salah satu faktor yang membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India. Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di daerah Vietnam bagian Utara dan Selatan.
Indonesia, untuk jaman sekarang, sudah mengalami perubahan kebudayaan yang membawa pengaruh bagi budaya Indonesia. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.

Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya.


Jadi, dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain :
1. terjadi perubahan kebudayaan
2. pembauran kebudayaan
3. modernisasi
4. keguncangan budaya
5. penetrasi budaya
6. memperkaya keberagaman budaya
7. melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, bagi dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri, jangan sampai melupakan budaya lama, dengan sudah menemukan budaya baru.

3. Upaya Melestarikan Budaya Indonesia dengan tetap membawa Budaya Asing
Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.
Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
 Sumber:
 http://wandapuspita.blogspot.com/2010/11/pengaruh-dan-dampak-budaya-asing-di.html

Sabtu, 04 Mei 2013

Budaya yang Menyimpang


MASUKNYA BUDAYA ASING DAN PENGARUHNYA BAGI INDONESIA
Masuknya budaya asing sangat berpengaruh besar bagi Indonesia yaitu bisa positif maupun negatif .
Contoh pengaruh kebudayaan yang positif ialah kemajuan tekhnologi informasi yaitu adanya handphone.
Contoh pengaruh kebudayaan yang negatif adalah mulai dari cara berpenampilan dan gaya hidup.
Pada masa sekarang tingkah laku remaja kita sudah berubah jauh dari yang dahulu, misalnya dahulu anak wanita tidak boleh keluar saat malam hari tapi pada jaman sekarang banyak wanita yang keluar rumah hingga larut malam. Ada juga anak muda yang sedang mengobrol dengan teman-temannya sambil meminum minuman keras, bahkan ada yang sampai memakai sejenis narkoba.
Ada saja wanita yang memakai pakaian yang memperlihatkan aurat diri sendiri. Jelas terlihat berbeda dari gaya hidup remaja sekarang ini . remaja-remaja sekarang banyak yang melakukan hubungan seks di luar nikah setelah mempunyai anak langsung diaborsi. Akibat masuknya pengaruh budaya asing ke Indonesia bisa-bisa budaya kita yang asli bisa saja luntur dan terganti. Indonesia mempunyai budaya yang sangat baik dalam hal sopan santun dan budi pekerti. Tapi sekarang hal tersebut jarang kita jumpai. Budaya Indonesia janganlah sampai hilang harus kita jaga, lindungi, dan lestarikan.
Sumber: http://threebrothers-pribadi.blogspot.com/2009/11/budaya-yang-menyimpang.html