CONTOH BENTUK LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI
- NERACA
PT. ASURANSI JIWA ABC
NERACA
Per 31 Desember 20x2 dan 20x1
ASET 20X2 20X1 KEWAJIBAN & EKUITAS 20X2 20X1
Investasi Kewajiban kepada pemegang polis
Deposito Wajib xx xx Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan xx xx
Deposito Biasa xx xx Estimasi Kewajiban Klaim xx xx
Sertifikat Deposito xx xx Utang Klaim xx xx
Saham xx xx Premi yg blm merupakan pendapatan xx xx
Obligasi xx xx Jumlah Kewajiban kepada
SBPU xx xx pemegang polis xx xx
Penyertaan Langsung xx xx
Tanah dan Bangunan xx xx Titipan Premi xx xx
Pinjaman Hipotek xx xx Utang Reasuransi xx xx
Pinjaman Polis xx xx Utang Komisi xx xx
Investasi Lain xx xx Hak Laba Pemegang Polis yang
Jumlah Investasi xx xx belum dibagikan xx xx
Biaya yang masih harus dibayar xx xx
Kas dan Bank xx xx Utang Subordinasi xx xx
Piutang Premi xx xx
Piutang Reasuransi xx xx
Piutang Hasil Investasi xx xx
Piutan Lain xx xx
Biaya dibayar dimuka xx xx
Aset Tetap: Ekuitas
- Tanah xx xx Modal Dasar...lbr@Rp
- Bangunan xx Modal ditempatkan dan disetor...lbr xx xx
Akml.Penystan (xx) Agio/disagio Saham xx xx
xx xx Saldo Laba xx xx
- Aset Tetap Lain xx
Akml.Penystan (xx)
xx xx Jumlah Ekuitas xx xx
Aset Lain-lain:
- Biaya Akuisisi
Ditangguhkan xx xx
Jumlah Aset xx xx Jumlah Kewajiban dan Ekuitas xx xx
- LAPORAN LABA RUGI (SINGLE STEP)
PT.ASURANSI JIWA ABC
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun yang Berakhir
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2 DAN 20X1
20X2 20X1
PENDAPATAN
Pendapatan Premi
Premi Bruto xx xx
Dikurangi: Premi Reasuransi (xx) (xx)
Dikurangi(ditambah): Kenaikan (penurunan) Premi yang
Belum merupakan pendapatan (xx) (xx)
Jumlah Pendapatan Premi xx xx
Hasil Investasi xx xx
Imbalan Jasa DPLK xx xx
Pendapatan Lain xx xx
Jumlah Pendapatan xx xx
BEBAN
Klaim dan Manfaat xx xx
Dikurangi: Klaim Reasuransi (xx) (xx)
Ditambah (dikurangi): Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis
masa depan dan estimasi kewajiban Klaim xx xx
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan xx xx
Pemasaran xx xx
Umum dan Administrasi xx xx
Hasil (beban) lain xx xx
Jumlah Beban xx xx
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK xx xx
PAJAK PENGHASILAN (xx) (xx)
LABA BERSIH TAHUN SEKARANG xx x x
DEVIDEN (xx) (xx)
SALDO LABA AWAL TAHUN xx x x
SALDO LABA AKHIR TAHUN xx xx
- LAPORAN ARUSU KAS (Metode Langsung)
PT. ASURANSI JIWA ABC
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1
20X2 20X1
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Premi xx xx
Penerimaan Klaim Reasuransi xx xx
Penerimaan Lain-lain xx xx
Pembayaran Premi Reasuransi (xx) (xx)
Pembayaran Komisi (xx) (xx)
Pembayaran Klaim (xx) (xx)
Pembayaran Beban Umum dan Administrasi (xx) (xx)
Pembayaran Pajak (xx) (xx)
Pembayaran Beban Lain (xx) (xx)
Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Operasi (A) xx xx
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penerimaan Hasil Investasi xx xx
Pencairan Deposito xx xx
Pencairan Obligasi xx xx
Hasil Penjualan Saham dan Obligasi xx xx
Hasil Penjualan Aset Tetap xx xx
Penempatan deposito (xx) (xx)
Perolehan Saham dan Obligasi (xx) (xx)
Perolehan Aset Tetap xx xx
Perolehan Investasi Lain xx xx
Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Investasi (B)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan Utang dari Subordinasi xx xx
Penambahan Modal disetor xx xx
Pembayaran Pinjaman Subordinasi (xx) (xx)
Pembayaran Deviden Kas (xx) (xx)
Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Pendanaan (C)
Kenaikan Kas Bersih A + B + C xx xx
Saldo Kas dan setara Kas – Awal Periode xx xx
Saldo Kas dan setara Kas – Akhir Periode xx xx
- LAPORAN ARUS KAS (Metode Tidak Langsung)
PT. ASURANSI JIWA ABC
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1
20X2 20X1
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba bersih sebelum pajak xx xx
Penyesuaian untuk beban non kas:
Penyusutan Aset Tetap xx xx
Amortisasi Aset tidak Berwujud xx xx
Laba Operasi sebelum Modal Kerja xx xx
Penurunan (kenaikan) Aset Lancar dan Kenaikan (penurunan) Kewajiban Lancar:
(Kenaikan) Piutang Premi, piutang reasuransi, piutang hasil investasi, piutang lain (xx) (xx)
Penurunan Biaya dibayar dimuka xx xx
Kenaikan kewajiban polis manfaat masa depan, estimasi kewajiban klaim
utang klaim, premi belum merupakan pendapatan xx xx
Kas dihasilkan oleh Operasi Utama Asuransi xx xx
Pembayaran PPh Badan xx xx
Pembayaran Bunga (xx) (xx)
Arus Kas dari Operasi xx xx
Hasil lain-lain xx xx
Kas Bersih dari (untuk) Aktiva Operasi (A) xx xx
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Hasil Investasi Netto xx xx
Penyesuaian untuk beban nonkas:
Beban penyusutan investasi xx xx
Beban Amortisasi Investasi xx xx
Kas Bersih Operasi Investasi xx xx
Pengurangan (tambahan) deposito wajib, deposito biasa (xx) (xx)
Pengurangan (tambahan)saham, obligasi, SBPU (xx) (xx)
Pengurangan (tambahan) penyertaan langsung (xx) (xx)
Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Investasi (B) xx xx
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil Emisi Saham xx xx
Penerimaan Pinjaman Subordinasi xx xx
Pembayaran deviden (xx) (xx)
Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Pendanaan (C) xx xx
Kenaikan Kas Bersih (A + B + C) xx xx
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Periode xx xx
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode xx xx
Definisi
Aktiva lancar ialah Uang kas atau aktiva lain yang diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam periode berikutnya. (paling lama satu tahun).
Aktiva tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Hutang lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan diselesaikan pembayarannya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan menciptakan utang yang baru.
Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember.
Modal (pembelanjaan dari luar perusahaan) dikelompokkan dalam dua jenis, yakni: hutang dan ekuitas (= modal sendiri).
Sumber: